Cara Menghilangkan Jerawat Batu dengan Cepat

Jerawat batu atau cystic acne merupakan jerawat dengan ukuran yang besar, jikalau diraba akan terasa bahwa benjolannya sampai ke dalam, jauh di bawah lapisan permukaan kulit. Jerawat ini biasanya disertai peradangan hebat, dan jikalau tidak tangani dengan benar dapat menimbulkan penyebaran pada episode wajah lainnya. Dalam banyak kasus, benjol watu juga beresiko tinggi menginggalkan bekas luka, yang bukan hanya berupa noda hitam/ merah, akan tetapi luka parut. Proses penyembuhan luka parut jauh lebih sulit dibandingkan dengan menghilangkan noda hitam/ merah bekas jerawat. Penjelasan mengenai bekas luka parut dan penyembuhannya dapat dilihat di artikel Cara menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat. Bahkan salah satu skin care ternama di Indonesia mengatakan bahwa luka parut tidak dapat disembuhkan 100%.  Oleh karena itu, di sini lah pentingnya mengobati dengan benar, karena akan lebih mudah mengobati jerawatnya dibandingkan dengan bekas lukanya, terlebih apabila bekas luka yang ditinggalkan berupa luka parut. Caranya ialah tidak lain dengan pengobatan medis, tentu saja dengan didampingi andal medis (dokter).

5 Pilihan Pengobatan Jerawat Batu secara Medis

1. Gunakan antibiotik sesuai petunjuk dokter, karena penggunaan antibiotik yang sempurna terbukti efektif menyembuhkan jerawat. Bicarakan  dengan dokter mengenai jangka waktu pemakaian obat ini, serta efek samping yang mungkin timbul menyerupai alergi, gangguan kerusakan hati, komplikasi kehamilan, dll. 
2. Khusus wanita, cobalah meminta pengobatan hormonal. Karena benjol berkaitan dengan hormon dalam badan kita. Kebanyakan dokter memberi resep pil KB atau obat anti-androgen untuk mengontrol jerawat. Tanyakan pada dokter efek samping yang mungkin terjadi, misalnya siklus menstruasi menjadi tidak teratur, kelelahan, pusing, nyeri payudara, dsb.
3.  Alternatif lain, cobalah terapi Retinoid Topikal. Retinoid topikal meliputi Adapalen, Tazarotene (tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui), dan Tretinoin (Efektif dimulai dari dosis rendah). Terapi ini biasanya khusus menangani kasus benjol sedang sampai berat. Dalam terapi ini, benjol anda akan bertambah parah sebelum balasannya membaik, menyerupai kulit kemerahan, kulit menjadi kering, pengelupasan, dll. Biasanya dalam waktu 3 ahad sampai 1 bulan kulit anda akan kembali membaik.
4. Terapi Sistemik Retinoid atau Oral Retinoid. Sistemik retinoid menyerupai isotretinoin (accutadne) sangat efektif dalam mengobati benjol batu. Namun biasanya penggunaan isotretinoin hanya digunakan untuk benjol watu dengan tingkat keparahan tinggi.
5. Terapi Laser. Terapi ini tidak hanya untuk meminimalkan bekas luka yang disebabkan oleh benjol batu, tetapi juga bisa meghentikan penyebaran/ peradangan benjol batu. 

Itulah 5 cara menghilangkan benjol watu dengan cepat. Cara ini diyakini cukup ampuh dalam mengobati benjol batu yang cenderung sulit untuk diatasi.  Namun biar proses pengobatan lebih maksimal, lakukan juga cara menghilangkan benjol gres secara alami, sebagai treatment pengobatan rumahan yang tidak kalah penting, dan dapat membatu mempercepat proses penyembuhan secara medis.